Bobblehead Bunny Rangkaianku: Lambung dan letaknya

Rabu, 06 Agustus 2014

Lambung dan letaknya



TUGAS INDIVIDU KDM

Dosen pengampu : Mardiyono, Ph. D



Description: download (1).jpg



DISUSUN OLEH :

NAMA       : Endah Fatmala Ningrum
KELAS       : 1B
NIM            : P17420213050




DEPARTEMEN KESEHATAN REPUBLIK INDONESIA
POLITEKNIK KESEHATAN SEMARANG
PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN PURWOKERTO
2014


1  1.     Struktur Anatomi Lambung Manusia
Lambung adalah bagian dari saluran pencernaan makanan yang melebar seperti kantung, terletak terutama di daerah epigastrik, dan sebagian disebelah kiri daerah hipokondriak dan umbilikal di bagian atas rongga perut sebelah kiri, dan sebagian tertutup oleh hati dan limpa. Makanan yang ditelan terkumpul dalam lambung dan bercampur dengan getah lambung, sehingga makanan menjadi encer seperti bubur. Jalan keluar lambung tertutup rapat karena tebalnya lapisan otot lingkar yang sewaktu-waktu terbuka untuk melewatkan bubur makanan sedikit demi sedikit ke dalam usus halus.
Description: lambung manusia
Gambar 5.8 Struktur lambung
Lambung terdiri atas empat bagian, yaitu bagian kardiak, fundus, badan lambung, dan pilorus. Kardiak berdekatan dengan hati dan berhubungan dengan kerongkongan. Pilorus berhubungan langsung dengan usus dua belas jari. Di bagian ujung kardiak terdapat klep atau spingter yang disebut spingter esofageal, sedangkan di ujung pilorus terdapat spingter pilorus. Spingter esofageal berfungsi untuk menjaga makanan agar tetap di lambung dan hanya akan terbuka pada saat makanan masuk atau pada saat muntah. Dinding lambung terdiri atas otot-otot yang tersusun melingkar, memanjang,dan menyerong yang menyebabkan lambung berkontraksi. Dinding lambung mengandung sel-sel kelenjar yang berfungsi menghasilkan getah lambung. Makanan yang masuk ke dalam lambung tersimpan selama 2 – 5 jam. Selama makanan ada di dalam lambung, makanan dicerna secara kimiawi dan bercampur dengan getah lambung. Proses pencampuran tersebut dipengaruhi oleh gerak peristaltik. Getah lambung adalah campuran zat-zat kimia yang sebagian besar terdiri atas air, asam lambung ( HCl), serta enzim pepsin, renin, dan lipase. Getah lambung bersifat asam karena mengandung banyak asam lambung. Asam lambung berfungsi untuk membunuh kuman penyakit atau bakteri yang masuk bersama makanan, mengubah sifat protein, dan mengaktifkan pepsinogen menjadi pepsin. Pepsin berfungsi memecah protein menjadi pepton dan proteosa. Enzim renin berfungsi menggumpalkan protein susu (kasein) yang terdapat dalam susu. Lipase adalah enzim yang menghidrolisis trigliserida menjadi asam lemak dan gliserol. Dinding lambung juga menghasilkan hormon gastrin yang berfungsi untuk pengeluaran ( sekresi) getah lambung. Makanan dicerna oleh otot lambung dan enzim sehingga makanan menjadi lembut seperi bubur dan disebut kim. Otot pilorus yang membentuk klep akan mengatur keluarnya kim sedikit demi sedikit dari lambung ke duodenum. Otot pilorus yang mengarah ke lambung akan mengendur jika tersentuh kim yang bersifat asam, sebaliknya otot pilorus yang mengarah ke duodenum akan mengerut jika tersentuh kim.

2.      Kuadran dalam perut


                 Pembagian area atau wilayah (Regio)  pada Abdomen (perut)
Ada beberapa cara untuk menentukan permukaan dinding perut dalam beberapa regional
1)   Dalam bentuk kuadran
Dalam bentuk kuadran merupakan bentuk garis besar dan sederhana. Penentuan kuadran ini dengan menarik garis (horizontal dan vertikal) melalui umbilikus. Dengan cara ini dinding abdomen terbagi atas 4 daerah yang sering disebut :
a)    Kuadran kanan atas
b)   Kuadran kiri atas
c)    Kuadran kanan bawah
d)   Kuadran kiri bawah
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEhjGyNQthu4SHqaySSfPYqpdL6wJ6-TEUUK-csTxJ0CSGnLIxIdncFY-wzwhbGNE_LGiF9p2j83UnypzU1XkuNdIrFmQC3GHL8i5YPo6IwhdxTQAZEeRzD6eOkf3L0yWNRp1_iZUHNqrPDH/s1600/Kuadran+Abdomen.png
gambar 2. Kuadran Abdominalis
Kepentingan pembagian ini yaitu untuk menyederhakan penulisan laporan, misalnya untuk kepentingan konsultasi atau pemeriksaan kelainan yang mencakup daerah yang cukup jelas.
Berikut gambaran secara besar tentang organ yang terdapat pada kuadran-kuadran.
Kuadran Kanan Atas
Kuadran Kiri Atas
Hati, kantung empedu, paru, esofagus
Hati, jantung, esofagus, paru, pankreas, limfa, lambung
Kuadran Kanan Bawah
Kuadran Kiri Bawah
Usus 12 jari (duo denum), usus besar,
usus kecil, kandung kemih, rektum, testis, anus
Anus, rektum, testis, ginjal, usus kecil, usus besar

2)   Dalam bentuk regio
Regio digunakan untuk pemeriksaan yang lebih rinci atau lebih spesifik, yaitu dengan menarik dua garis sejajar dengan garis median dan garis transversal yang menghubungkan dua titik paling bawah dari arkus kosta dan satu lagi yang menghubungkan kedua spina iliaka anterior superior (SIAS).
Bedasarkan pembagian yang lebih rinci tersebut permukaan depan abdomen
terbagi menjadi 9 regio:
a.    Regio hypocondriaca dextra
b.    Regio epigastrica
c.    Regio hypocondriaca sinistra
d.   Regio abdominal lateralis dextra
e.    Regio umbilicalis
f.     Regio abdominal lateralis sinis
g.    Regio inguinalis dextra
h.    Regio pubica (hypogastrium)
i.      Regio inguinalis sinistra
Description: https://blogger.googleusercontent.com/img/b/R29vZ2xl/AVvXsEgkXutKnBJ8aZFrMLFnMOaYRPUuuFfyDsuUvpWBGUvhrk2ZtcrFw2YtpDQoxe8vcnq_Em1fzunG57kV9XP5hYXh0GY5y25ng8pjgzxWxKn9Wqt0Iu1LahaouOu229oPF6Sn9mVmD7sZavxW/s1600/Regio+Abdominalis.png
gambar 4. Regio Abdominalis
Kepentingan pembagian ini, yaitu bila kita meminta pasien untuk menunjukan dengan tepat lokasi rasa nyeri serta melakukan deskripsi perjalanan rasa nyeri tersebut. Dalam hal ini sangat penting untuk membuat peta lokasi rasa nyeri beserta perjalanannya, sebab sudah diketahui karakteristik dan lokasi nyeri akibat kelainan masing-masing organ intra abdominal berdasarkan hubungan persarafan viseral dan somatik. Secara garis besar organ-organ dalam abdomen dapat diproyeksikan pada permukaan abdomen dalam bentuk regio, yaitu antara lain:
1.    Hati atau hepar berada di regio hypocondriaca dextra, epigastrica dan sedikit ke hypocondriaca sinistra.
2.    Lambung berada di regio epigastrium.
3.    Limpa berkedudukan di regio hypocondrium kiri.
4.    Kandung empedu atau vesika felea sering kali berada pada perbatasan regio
5.    hypocondrium kanan dan epigastica.
6.    Kandung kemih yang penuh dan uterus pada orang hamil dapat teraba di regio hypogastrium.
7.    Apendiks berada di daerah antara regio inguinalis dextra, abdominalis lateral kanan, dan bagian bawah regio umbilicalis.






Referensi

http://kamuskesehatan.com/arti/kuadran-perut/ (diakses pada 18 maret 2014)
Pearce Evelyn C. 2010. Anatomi dan fisiologi untuk paramedis. Jakarta : PT Gramedia, Jakarta
http://struktur-anatomi-lambung-manusia/( diakses pada 18 maret 2014)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar